Halaman

Selasa, 13 November 2012

Rahasia Hati (Puisi Pujanggaku)

Aku datang bersama hujan
namun engkau seperti daun keladi
hingga aku terjatuh
saat aku menyentuhmu

Aku menyapamu bersama mentari
namun engkau seperti teratai
yang menutup kelopaknya
disaat senja

Aku menatapmu bersama bintang
namun redup karena begitu jauh
hingga engkau lebih suka
memandang bulan

Aku bersatu di dalam embun
menjelajahi malam sepi
menuruni jurang kepedihan
yang dasarnya mengungkap
rahasia kediamanmu
...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar