Penelitian Karya Ilmiah
Penelitian ilmiah diartikan sebagai suatu
upaya menguji kebenaran tentang suatu teori/fenomena dengan menggunakan
metode ilimiah. Penelitian ilmiah bertujuan untuk menemukan,
mengembangkan, atau menguji kebenaran suatu pengetahuan. Menurut
jenisnya penelitian ilmiah terbagi dua yaitu penelitian kualitatif dan
penelitian kuantitatif. Penelitian Kualitatif bertujuan untuk menemukan
pola hubungan yang bersifat interaktif, menemukan teori baru,
menggambarkan realitas yang kompleks, dan memperoleh pemahaman makna.
Penelitian Kuantitatif bertujuan untuk menunjukkan hubungan antar
variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai
prediktif.
Dalam penelitian terdapat istilah
variabel. Variabel adalah besaran yang besarnya berubah-ubah, bervariasi
membentuk sekumpulan data dan informasi. Berdasarkan fungsinya variabel
terbagi menjadi dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel
bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Sedangkan
variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh veriabel lain.
Langkah-langkah kerja penelitian ilmiah berturut-turut adalah menemukan
masalah, membuat hipotesis, melakukan percobaan/mengumpulkan fakta, dan
menulis kesimpulan.Seorang peneliti dapat melakukan wawancara,
memberikan angket, ataupun pengamatan terhadap objek penelitian.
Setelah melakukan sejumlah penelitian
ilmiah, maka perlu dibuat suatu laporan berupa karya ilmiah. Karya
ilmiah didefinisikan sebagai tulisan mengenai hasil penelitian seseorang
atau suatu tim, ditulis dengan aturan tertentu, memenuhi etika
keilmuan, dikukuhkan, dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Karya ilmiah
dapat berupa laporan penelitian, laporan praktikum, makalah, artikel
pada jurnal, skripsi, tesis, atau desertasi. Penulisan karya ilmiah
bertujuan sebagai wahana transformasi pengetahuan atau untuk memperoleh
suatu gelar akademik.
Manfaat menulis karya ilmiah diantaranya
adalah mengembangkan keterampilan membaca, melatih menuliskan isi
pikiran dalam bahasa tulisan, melatih berpikir dan bekerja secara
sistematis, dan memperluas pengetahuan. Tahap penulisan karya ilmiah
adalah persiapan, pengumpulan data, pengonsepan, penyuntingan Konsep,
dan penyajian.
Berikut ini adalah sistematika penulisan karya ilmiah:
1. Bagian Pembuka, terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, dan daftar isi.
2. Bagian Isi, terdiri dari pendahuluan, kajian teori / tinjauan kepustakaan, metodologi penelitian, dan hasil penelitian.
3. Bagian penunjang, terdiri dari daftar pustaka dan lampiran- lampiran.
.
2. Bagian Isi, terdiri dari pendahuluan, kajian teori / tinjauan kepustakaan, metodologi penelitian, dan hasil penelitian.
3. Bagian penunjang, terdiri dari daftar pustaka dan lampiran- lampiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar